Membuka Diri ke Dunia: Tinjauan Terkini Negara-Negara yang Membuka Perbatasan
Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap perjalanan global secara drastis. Perbatasan ditutup, penerbangan dibatalkan, dan industri pariwisata mengalami pukulan telak. Namun, seiring dengan kemajuan vaksinasi dan pemahaman yang lebih baik tentang virus ini, banyak negara mulai melonggarkan pembatasan perjalanan dan membuka kembali perbatasan mereka. Artikel ini akan memberikan tinjauan terkini tentang negara-negara yang telah membuka perbatasan mereka, dengan fokus pada kebijakan, persyaratan, dan dampak yang ditimbulkan.
Mengapa Pembukaan Perbatasan Penting?
Pembukaan perbatasan bukan hanya sekadar memungkinkan orang untuk berlibur atau mengunjungi keluarga di luar negeri. Ini memiliki implikasi ekonomi, sosial, dan budaya yang signifikan:
- Pemulihan Ekonomi: Pariwisata adalah sektor penting bagi banyak negara. Pembukaan perbatasan membantu menghidupkan kembali industri pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan negara.
- Hubungan Internasional: Perjalanan lintas batas memfasilitasi pertukaran budaya, ide, dan pengetahuan. Ini memperkuat hubungan diplomatik dan meningkatkan pemahaman antar negara.
- Kesejahteraan Individu: Setelah terkungkung selama berbulan-bulan, banyak orang merindukan kesempatan untuk bepergian, menjelajahi tempat baru, dan bertemu orang baru. Pembukaan perbatasan dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.
Negara-Negara yang Memimpin dalam Pembukaan Perbatasan
Berikut adalah beberapa negara yang telah mengambil langkah signifikan dalam membuka perbatasan mereka dan menyambut wisatawan internasional:
-
Eropa:
- Uni Eropa: Secara umum, negara-negara anggota Uni Eropa telah mencabut sebagian besar pembatasan perjalanan bagi wisatawan dari negara-negara yang dianggap aman. Sertifikat Digital COVID UE (EU Digital COVID Certificate) mempermudah perjalanan di dalam blok tersebut.
- Denmark: Salah satu negara pertama yang mencabut semua pembatasan COVID-19, termasuk yang terkait dengan perjalanan internasional.
- Islandia: Menyambut wisatawan yang divaksinasi atau memiliki bukti pemulihan dari COVID-19 tanpa persyaratan karantina.
-
Asia:
- Thailand: Meluncurkan program "Sandbox" dan "Test & Go" yang memungkinkan wisatawan yang divaksinasi untuk mengunjungi wilayah tertentu tanpa karantina penuh. Namun, kebijakan ini terus berubah sesuai dengan situasi pandemi.
- Singapura: Secara bertahap membuka perbatasannya melalui jalur perjalanan yang divaksinasi (Vaccinated Travel Lanes/VTL) dengan negara-negara tertentu.
- Malaysia: Telah membuka perbatasannya untuk wisatawan internasional yang memenuhi persyaratan vaksinasi dan pengujian.
-
Amerika:
- Amerika Serikat: Mencabut pembatasan perjalanan bagi wisatawan yang divaksinasi lengkap melalui udara.
- Kanada: Memungkinkan wisatawan yang divaksinasi penuh untuk masuk tanpa persyaratan karantina.
-
Oseania:
- Australia: Secara bertahap membuka perbatasannya untuk warga negara, penduduk tetap, dan wisatawan internasional yang memenuhi syarat.
- Selandia Baru: Mengadopsi pendekatan bertahap untuk membuka kembali perbatasannya, dimulai dengan warga negara dan penduduk tetap.
Persyaratan dan Kebijakan yang Umum Diterapkan
Meskipun banyak negara telah membuka perbatasan mereka, penting untuk dicatat bahwa persyaratan dan kebijakan perjalanan masih dapat bervariasi dan berubah dengan cepat. Beberapa persyaratan umum meliputi:
- Bukti Vaksinasi: Banyak negara mewajibkan wisatawan untuk divaksinasi lengkap dengan vaksin yang disetujui.
- Hasil Tes COVID-19 Negatif: Beberapa negara memerlukan hasil tes PCR atau antigen negatif yang diambil dalam jangka waktu tertentu sebelum keberangkatan.
- Formulir Deklarasi Kesehatan: Wisatawan mungkin perlu mengisi formulir deklarasi kesehatan sebelum kedatangan.
- Asuransi Perjalanan: Beberapa negara mewajibkan wisatawan untuk memiliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis terkait COVID-19.
- Karantina: Meskipun semakin jarang, beberapa negara mungkin masih memberlakukan karantina bagi wisatawan yang tidak memenuhi persyaratan vaksinasi atau pengujian.
Dampak Pembukaan Perbatasan
Pembukaan perbatasan telah membawa dampak positif bagi banyak negara, terutama dalam hal pemulihan ekonomi dan peningkatan aktivitas pariwisata. Namun, ada juga tantangan yang perlu diatasi:
- Peningkatan Kasus COVID-19: Pembukaan perbatasan dapat meningkatkan risiko penyebaran COVID-19 dan varian baru. Negara-negara perlu memiliki sistem pengawasan dan respons yang kuat untuk mengatasi potensi lonjakan kasus.
- Perubahan Kebijakan yang Mendadak: Kebijakan perjalanan dapat berubah dengan cepat sebagai respons terhadap perubahan situasi pandemi. Wisatawan perlu terus memantau informasi terbaru dari sumber yang terpercaya.
- Kesenjangan Akses Vaksin: Negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah mungkin menghadapi kesulitan dalam membuka perbatasan mereka dan bersaing dengan negara-negara yang memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi.
Kutipan Penting
"Pembukaan perbatasan adalah langkah penting menuju pemulihan ekonomi global. Namun, kita harus melakukannya dengan hati-hati dan bertanggung jawab, dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan publik," kata Zurab Pololikashvili, Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO).
Tips untuk Perjalanan Aman dan Bertanggung Jawab
Jika Anda berencana untuk bepergian ke luar negeri, berikut adalah beberapa tips untuk memastikan perjalanan yang aman dan bertanggung jawab:
- Rencanakan dengan Cermat: Teliti persyaratan perjalanan terbaru dari negara yang ingin Anda kunjungi.
- Vaksinasi: Pastikan Anda divaksinasi lengkap dan mendapatkan booster jika memenuhi syarat.
- Patuhi Protokol Kesehatan: Ikuti protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara teratur.
- Asuransi Perjalanan: Beli asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis terkait COVID-19.
- Fleksibilitas: Bersiaplah untuk perubahan kebijakan perjalanan yang mendadak dan memiliki rencana cadangan.
Kesimpulan
Pembukaan perbatasan adalah proses yang kompleks dan dinamis. Meskipun banyak negara telah mengambil langkah signifikan dalam membuka kembali perbatasan mereka, penting untuk diingat bahwa situasi pandemi masih terus berkembang. Wisatawan perlu terus memantau informasi terbaru, mematuhi persyaratan perjalanan, dan bertanggung jawab untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Dengan perencanaan yang cermat dan kesadaran yang tinggi, kita dapat menikmati manfaat dari perjalanan internasional sambil tetap menjaga kesehatan dan keselamatan.